MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN
“Keterkaitan Manajemen
Keuangan Dengan Manajemen Akuntansi”
Disusun
Oleh :
Nama :
Astrida Wiwid
Nim : 1101095006
Kelas
:
Tata Niaga 6-A
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIKA TATA NIAGA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2014
KATA
PENGANTAR
`Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
ALLAH SWT, Rasullulah SAW, tiada kata yang mampu menggambarkan keindahan hati
dan jiwamu serta segala tuntunan dan safa’at
yang diberikan hingga akhir hayat nanti.
Makalah
ini disusun sebagai salah satu tugas individu dalam rangka memenuhi salah satu penilaian materi pembelajaran
untuk memperoleh nilai terbaik pada mata kuliah Manajemen Keuangan di
Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Dalam penulisan makalah ini, saya membahas sebuah
masalah yang berjudul “Keterkaitan Manajemen Keuangan Dengan Manajemen
Akuntansi”
Namun,
saya menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini,
baik mengenai penulisan,
materi, judul, maupun sistematika penulisan, oleh
karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan
makalah saya
dimasa yang akan datang.
Dalam kesempatan ini pula penyusun mengucapkan banyak
terima kasih kepada Ibu Dra. Hj. Sri Sariwarni, M.pd selaku dosen mata kuliah
Manajemen Keuangan dan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda
atas budi baik yang telah tercurahkan.
Jakarta, Maret 2014
Astrida Wiwid
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari manajemen yang hanya
mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang mengutamakan aktivitas
memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya
penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan
maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan
harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.
Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah
aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan
sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana,
manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber
dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal
sendiri. Untuk mengetahui hal tersebut
manajer keuangan tidak dapat bekerja sendiri dalam hal menghasilkan dan
menyediakan data keuangan, maka diperlukan data tersebut dari manajer akuntansi
atau akuntan yang sudah mengatur dalam perhitungan data pengeluaran dan
pendapatan perusahaan.
Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengkaji
lebih jauh tentang mengapa manajemen keuangan berkaitan erat dengan manjemen akuntansi. Dengan alasan
itulah, melalui karya tulis ini yang berjudul “Keterkaitan Manajemen Keuangan
dengan Manajemen Akuntansi” penulis mencoba menelusuri mengapa manajemen
keuangan berkaitan erat dengan manajemen akuntansi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, bahwa pada dasarnya manajer
keuanagan tidak dapat mengaudit sendiri data-data keuangnya sendiri maka itu
perlu bantuan dari manajer akuntansi. Maka dari itu penulisan makalah ini mengacu pada mengapa manajemen keuangan
berhubungan erat dan harus tergantung dari dengan manajemen akuntansi.
C. Tujuan
dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai tugas individu
mata kuliah manajemen keuangan semester 6 dengan cara mengkaji atau menganalisi mengenai
hubungan atau keterkaitan manajemen keuangan dengan manajemen akuntansi.
Sedangkan manfaat penulisan makalah ini diantaranya adalah:
1.
Sebagai pembuktian mengapa manajemen keuangan
berkaitan erat dengan manajemen akuntansi
2.
Sebagai
pembuktian mengapa keputusan keuangan perusahaan tergantung pada manajemen
akuntansi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Manajemen Keuangan
Beberapa definisi manajemen keuangan yang diberikan sebagai berikut:
1. Menurut Liefman manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat
atau memperoleh aktiva.
2. Suad Husnan manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
3. James Van
Horne manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan
pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
4. Bambang Riyanto manajemen keuangan adalah keseluruhan
aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang
diperlukan dengan biaaya yang minimal dan syarat syarat yang paling
menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Manajer keuangan
adalah orang yang bertanggung jawab secara aktif dalam mengelola keuangan pada
berbagai jenis usaha atau bisnis, baik perusahaan keuanganatau non-keuangan,
perusahaan swasta atau publik, perusahaan besar atau kecil, perusahaan yang
mencari keuntungan maupun non-profit. Manajer keuangan secara aktif mencari
sumber-sumber dana dari berbagai pihak untuk kemudian diinvestasikan dalam
berbagai kegiatan produktif. Dari kegiatan produktif inilah perusahaan
diharapkan dapat memperoleh nilai tambah, baik
berupa keuntungan maupun kesejahteraan bagi pemegang saham. Setiap orang
dalam perusahaan harus berinteraksi dengan bagian keuangan. Oleh karena itu
fungsi manajemen keuangan dapat dijelaskan melalui peran manajemen keuangan
dalam perusahaan, hubungan dengan bidang ekonomi dan akuntansi, dan kegiatan
utama manajer keuangan.
B. Definisi
Manajemen Akuntansi
Adapun definisi
manajemen akuntansi yang diberikan
sebagai berikut:
1.
Menurut Charles
T. Homgren (1993), Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran,
akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan komunikasi tentang informasi
yang membantu masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi.
2.
Menurut
Management Accounting Practices (1993), Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi,
pengukuran, pengumpulan, analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi
finansial yang digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi,
pengendalian dalam suatu organisasi, serta untuk menjamin ketepatan penggunaan
sumber-sumber dan pertanggungjawaban atas sumber-sumber tersebut. Akuntansi
manajemen juga meliputi penyiapan laporan finansial untuk kelompok-kelompok non
manajemen seperti misalnya para pemegang saham, para kreditur, lembaga-lembaga
pengawas, dan kantor pajak.
3.
Definisi
akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant
(1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan
penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas
perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan
sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada
pekerja, pengamanan asset. Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan
proses identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran atas informasi yang
berguna untuk:
a.
Merumuskan
strategi
b.
Proses
perencanaan dan pengendalian.
c.
Pengambilan
keputusan.
d.
Optimalisasi
keputusan.
e.
Pengungkapan
pemegang saham dan pihak luar.
f.
Pengungkapan
entitas organisasi bagi karyawan.
g.
Perlindungan
atas asset organisasi.
C. Fungsi
Dan Peran Manajemen Keuangan Dalam Perusahaan
Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen
fungsionaldalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana,
memperolehdana dan pembagian hasil operasi perusahaan Manajemen keuangan
dapatdidefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun
tugas dantanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok
manajemen keuanganantara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan
kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan.Manajer keuangan
berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yanglayak dari investasi pada
berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai
aktiva-aktiva tersebut. Untuk membelanjai kebutuhan dana tersebut,manajer
keuangan dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaandan
dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan. Sumber dari luar perusahaan
berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antara pihak membutuhkan dana dan
pihak yang dapat menyediakan dana. Dana yang berasal dari pasar modal ini dapat
berbentuk hutang (obligasi) atau modal sendiri (saham). Sumber dari dalam
perusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (laba ditahan), cadangan,
maupun depresiasi.
Setelah dana diperoleh, dana tersebut harus digunakan
untuk membelanjaioperasi perusahaan. Dana akan tertanam pada berbagai kekayaan
riil perusahaan, baik kekayaan yang
berwujud atau pun yang tidak berwujud. Sedangkan sumber – sumber dana
perusahaan, baik kekayaan yang berwujud atau pun yang tidak berwujud. Sedangkan
sumber-sumber dana perusahaan akan diwujudkan dalam berbagai aktiva finansial,
yaitu selembar kertas yang mempunyai nilai pasar, karena dengan memiliki kertas
tersebut, pemilik dapat memperoleh penghasilan (baik yang tetap, atau puntidak
tetap).
Besar kecilnya dana yang harus diperoleh oleh manajer
keuangan tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk operasi perusahaan
itu. Penggunaan danauntuk operasi perusahaan dapat digunakan untuk keperluan
yang sangat bermacam-macam. Tetapi kalau dipandang dari dimensi waktunya, maka
penggunaan dana tersebut dapat untuk modal kerja (jangka pendek) dapat juga
untuk investasi modal (jangka panjang). Setelah dana tersebut dipergunakan,
maka diharapkan perusahaandapat memperoleh keuntungan dari penggunaan dana
tersebut. Apabila perusahaan memperoleh keuntungan maka harus diputuskan apakah
keuntungan ini akan dibagikan kepada pemilik modal ataukah diinvestasikan
kembali ke dalam perusahaan.
Dengan demikian maka manajer keuangan intinya harus
melakukan tugas – tugas utama (fungsi) yaitu: memperoleh dana dan menggunakan
dana tersebut. Untuk memperoleh dana, ia harus mengambil keputusan
pembelanjaan, yaitu mencari danadari pasar modal (dalam bentuk hutang maupun
modal sendiri atau saham). Disamping itu, dana juga dapat diperoleh dari hasil
operasi perusahaan. Besar kecilnya dana ini tergantung pada kebijakan deviden,
yaitu penentuan besar-kecilnya keuntungan yang harus dibagi (dan ditahan).
Semakin banyak yang ditahan, semakin banyak dana yang diperoleh dari dalam
perusahaan. Untuk fungsi menggunakan dana, manajer keuangan harus mengambil
keputusan investasi yaitu penentuan untuk apa dana yang dimiliki oleh
perusahaan akan dipergunakan. Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer
keuangan menyangkut empat aspek yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana
manajer keuanganharus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut
bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan. Kedua, manajer keuangan
harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan,
serta segala hal yang berkaitan dengannya. Ketiga, manajer keuangan harus
bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat
beroperasi seefisien mungkin.
Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar
modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana
dana dapatdiperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan. Dari ke
empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan
berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan
fungsi ya, tugasmanajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok
perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Manajer Keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar
terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi
tanggung jawabmanajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga jenis keputusan,
yang pertama yaitu mengambil keputusan investasi (investment decision).
Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok
kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai
paling menguntungkan. Kedua, mengambil keputusan pembelanjaan (financing
decision). Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang
tersedia untuk melakukan investasi, kredit yang akan diberikan kepada
langganan, disamping itu divisi ini juga bertanggung jawab dalam negosiasi
dengan kreditor (lembaga keuangan Bank dan bukan Bank). Divisi hubungan
masyarakat (human relation), yaitu bertanggung jawab terhadap pembentukan image
atau komunikasi antara perusahaan, pemegang saham, para investor dan masyarakat
keuangan secara umum.
D. Fungsi
Dan Peran Informasi Akuntansi Dalam Perusahaan
Peranan
akuntansi sebagai alat pembantu dalam pengambilan keputusanekonomi dan keuangan
akhir-akhir ini sangat diperlukan oleh para pengusaha,terutama sekali membantu
pihak manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsinya yaitu planning dan controlling.
Para manajer dewasa ini sangat memerlukan informasi mengenai posisi keuangan
perusahaan dalam suatu periode, informasi ini dapat diperoleh melalui akuntansi
keuangan (financial accounting).
Perkembangan
perekonomian yang akhir-akhir ini sangat pesat menyebabkan fungsi akuntansi
dalam memberikan informasi keuangan sangat meningkat, sepertihalnya di
Indonesia dimana telah diadakannya deregulasi pada perbankan, dibukanya pasar
modal, serta telah diterbitkannya Undang-Undang Perpajakan yang baru, telah
menuntut akuntansi untuk berperan lebih aktif lagi dalam memberikan informasi
mengenai keuangan suatu perusahaan (organisasi bisnis).
Akuntansi sebagai penyedia informasi dilakukan melalui
beberapa tahapan, antara lain yang pertama yaitu mengidentifikasi pihak-pihak
yang berkepentingan kemudian mengevaluasi kebutuhan informasi dari pihak-pihak
yang berkepentingan. Setelah mengevaluasi dan mengidentifikasi kemudian
merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan informasi dari
pihak-pihak yang berkepentingan. Selanjutnya mencatat data ekonomi mengenai
kegiatan usaha dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan. Tahap yang terakhir
adalah menyiapkan laporan akuntansi untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
Akuntansi disediakan untuk beberapa pihak yang terbagi
didalam pihak eksternal dan internal. Yang termasuk didalam pihak internal
yaitu pemilik perusahaan yang merupakan
pemegang dana saham terbesar. Kemudian manajer – manajer yang bekerja di dalam
perusahaan yang bersangkutan dan sangat dimungkinkan membutuhkan informasi
akuntansi yang sedetail mungkin. Yang terakhir adalah para karyawan yang
bekerja di suatu perusahaan yang bersangkutan tersebut.
Untuk pihak eksternal yaitu informasi akuntansi akan
diperlukan bagi calon investor yang akan menginvestasikan modal ke suatu
perusahaan yang bersangkutan, dan dengan adanya informasi akuntansi maka calon
investor dapat memilih dengan benar manakah perusahaan yang tepat baginya untuk
menginvestasikan modalnya. Kemudian, yang membutuhkan informasi dari pihak
eksternal yaitu kreditur. Informasi akuntansi yang terakhir dibutuhkan bagi
pemerintah.
E. Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
1.
Aliran
Kas
Fungsi
utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk mengukur keadaan
perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan membayar pajak.
Pendekatan
yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga kemampuan perusahaan dalam melunasi
hutangnya dengan menganalisa dan merencanakan aliran uang.
a.
Metode Akrual,
mengakui
pendapatan pada saat penjualan dan mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran
terjadi
b.
Metode Kas, mengakui
pendapatan dan biaya hanya berdasarkan aliran kas masuk dan keluar yang nyata
terjadi
2.
Sebagai
Pengambilan
Keputusan
Manajer Akuntan
|
Manajer Keuangan
|
mengumpulkan dan menyajikan
data keuangan dan berperan dalam memberikan perkembangan yang konsisten dan
kemudahan menginterprestasikan data tentang operasi perusahaan yang lalu,
saat ini dan yang akan datang
|
mengevaluasi laporan
akuntan, mengembangkan data tambahan dan membuat keputusan yang didasarkan
atas perkiraan dari pengembalian dan resiko. Data tersebut digunakan setelah
ada penyesuaian dan analisa, sebagai input yang penting dalam proses
pengambilan keputusan
|
BAB III
PENUTUP
Saat ini keuangan secara langsung mempengaruhi sisi
kehidupan setiap orang dan setiap perusahaan. Secara umum, jika kita berbicara
keuangan maka apabila setiap individu
mempunyai kelebihan uang mereka dapat melakukan investasi pada pasar modal
dengan membeli sekuritas yang tersedia. Setiap pihak yang memiliki kelebihan
dana dapat membeli sekuritas atau investasi mana yang memberikan balas jasa
atau return yang tinggi.
Seorang analis seperti ini dapat bekerja sendiri maupun
bergabung pada pialang sekuritas atau brokerage house. Seorang manajer
keuangan secara aktif mencari sumber – sumber dana dari berbagai pihak untuk
kemudian diinvestasikandalam berbagai kegiatan produktif. Oleh karena itu,
fungsi manajemen keuangandapat dijelaskan melalui peran manajemen keuangan
dalam perusahaan, hubungandengan bidang ekonomi dan akuntansi, serta kegiatan
utama manajer keuangan.
Pada perusahaan kecil, fungsi keuangan biasanya dilakukan
oleh bagianakunting. Makin besar
perusahaan, maka bagian keuangan mulai berdiri sendiri, dan pada perusahaan
besar bagian keuangan adalah suatu departemen terpisah dan mempunyai hubungan
langsung dengan pimpinan perusahaan. Dalam hubungannya dengan akunting, fungsi
keuangan pada perusahaan kecil dilakukan juga oleh controller, sedangkan pada
perusahaan besar controller kerap dilibatkan dalam kegiatan keuangan. Namun
demikian tugas bagian keuangan berbeda dengan akunting.
Bagian akunting menekankan pada accrual basis bahwa pendapatan diakui pada saat penjualan walaupun
telah terjadi penjualan dan biaya diakui jika sudah dikeluarkan. Bagian keuangan
menekankan pada cash flow, yaitu pendapatan dan biaya yang benar – benar
terjadi yaitu cash in flow dan cash out flow. Dalam pembuatan keputusan, bagian
akunting menekankan pengumpulan dan penyajian data keuangan sedangkan bagian
keuangan menekankan pada bidang evaluasi datakeuangan, dan membuat keputusan
berdasarkan pertimbangan return dan risk.
Manajemen keuangan menggunakan akuntansi sebagai alat
untuk mengambil keputusan untuk mengolah dan merencanakan rencana keuangan yang
diinginkan oleh organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya. Akuntansi
membutuhkan sertifikat untuk menjadi seorang akuntan sedangkan manajer tidak
terlalu membutuhkan sertifikat tertentu untuk menjadi seorang manajer karena
seorang manajer hanya dituntut agar dapat menjalankan fungsi – fungsi manajemen
dengan baik dan apabila bertindak sebagai manajer keuangan, maka seorang
tersebut harus dapat menjalankan fungsi – fungsi keuangan dengan baik.
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah
memaksimalkan kemakmuran pemegang saham atau memaksimumkan nilai perusahaan,
bukan memaksimumkan profit. Kelebihan memaksimumkan nilai perusahaan
ataukemakmuran pemegang saham adalah secara konseptual jelas sebagai pedoman didalam
pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor resiko. Dalam pencapaian
tujuan tersebut, manajemen keuangan harus dapat menyeimbangkan kepentingan
pemilik, kreditor, dan pihak lain yang bersangkutan dengan perusahaan.
Manajemen keuangan lebih mengarah kepada ilmu yang
digunakan seorang manajer keuangan dalam mengolah keuangan suatu perusahaan
atau organisasi, sedangkan akuntansi lebih mengarah kepada hal pembukuan yang
dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan seorang manajer dan akuntan agar
lebih mudah dalam mengatur dan memeriksa anggaran keuangan yang ada. Akuntansi
bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat
dimanfaatkan oleh para pengambil keputusan seperti manajer, dan seorang manajer
dengan adanya suatu laporan yang akurat diharapkan dapat mengambil keputusan
yang akurat pula sesuai dengan laporan keuangan akurat yang diberikan oleh
seorang akuntan kepada seorang manajer.
Referensi
http://ahmaftuhin.wordpress.com/2013/11/24/makalah-manajemen-keuangan/. (Diakses pada 16-03-2014)
http://id.shvoong.com/tags/drs.-kardiman;-agus-suranto,-s.pd;-drs.-h.-sudibyo.-a.-p/page-14/.(Diakses
pada 16-03-2014)
http://www.esolusi.co.id/Bab0107.html.
(Diakses pada 17-03-2014)
jangan lupa komentarnya ya guys............... :)
Dubril Bandan Kredit, menawarkan pinjaman aman dan tidak aman untuk individu, pembentukan pribadi dan umum tanpa agunan.
BalasHapustingkat bunga kami adalah pada tingkat yang terjangkau dari 2% dan kami proses pinjaman / pengadaan adalah yang terbaik yang pernah Anda dapat mendapatkan.
Kami menawarkan setiap jumlah pinjaman dan untuk alasan yang masuk akal.
Hubungi kami hari ini untuk pinjaman Anda melalui,
Email: dubrilloanfirm@gmail.com
Skype: dubrilloanfirm1