Selasa, 20 Oktober 2015

Keterkaitan Manajemen Keuangan Dengan Manajemen Akuntansi



MAKALAH  MANAJEMEN KEUANGAN
Keterkaitan Manajemen Keuangan Dengan Manajemen Akuntansi

Disusun Oleh :


 Nama                : Astrida Wiwid
Nim                 : 1101095006 
Kelas                : Tata Niaga 6-A


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIKA TATA NIAGA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2014



KATA PENGANTAR

`Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, Rasullulah SAW, tiada kata yang mampu menggambarkan keindahan hati dan jiwamu serta segala tuntunan dan safa’at yang diberikan hingga akhir hayat nanti.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas individu dalam rangka memenuhi salah satu penilaian materi pembelajaran untuk memperoleh nilai terbaik pada mata kuliah Manajemen Keuangan di  Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Dalam penulisan makalah ini, saya membahas sebuah masalah yang berjudul “Keterkaitan Manajemen Keuangan Dengan Manajemen Akuntansi
Namun, saya menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, baik mengenai penulisan, materi, judul, maupun sistematika penulisan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah saya dimasa yang akan datang.
Dalam kesempatan ini pula penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dra. Hj. Sri Sariwarni, M.pd selaku dosen mata kuliah Manajemen Keuangan dan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas budi baik yang telah tercurahkan.

Jakarta, Maret  2014
                                
Astrida Wiwid

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.
Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri. Untuk mengetahui hal tersebut manajer keuangan tidak dapat bekerja sendiri dalam hal menghasilkan dan menyediakan data keuangan, maka diperlukan data tersebut dari manajer akuntansi atau akuntan yang sudah mengatur dalam perhitungan data pengeluaran dan pendapatan perusahaan.
Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengkaji lebih jauh tentang mengapa manajemen keuangan berkaitan erat  dengan manjemen akuntansi. Dengan alasan itulah, melalui karya tulis ini yang berjudul “Keterkaitan Manajemen Keuangan dengan Manajemen Akuntansi” penulis mencoba menelusuri mengapa manajemen keuangan berkaitan erat dengan manajemen akuntansi.




B.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, bahwa pada dasarnya manajer keuanagan tidak dapat mengaudit sendiri data-data keuangnya sendiri maka itu perlu bantuan dari manajer akuntansi. Maka dari itu penulisan makalah ini mengacu pada mengapa manajemen keuangan berhubungan erat dan harus tergantung dari dengan manajemen akuntansi.

C.  Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai tugas individu mata kuliah manajemen keuangan semester 6 dengan cara mengkaji atau menganalisi mengenai hubungan atau keterkaitan manajemen keuangan dengan manajemen akuntansi.
Sedangkan manfaat penulisan makalah ini diantaranya adalah:
1.      Sebagai pembuktian mengapa manajemen keuangan berkaitan erat dengan manajemen akuntansi
2.      Sebagai pembuktian mengapa keputusan keuangan perusahaan tergantung pada manajemen akuntansi.









BAB II
PEMBAHASAN

A.  Definisi Manajemen Keuangan
Beberapa definisi manajemen keuangan yang diberikan sebagai berikut:
1.      Menurut Liefman manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
2.      Suad Husnan manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
3.      James Van Horne manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
4.       Bambang Riyanto manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaaya yang minimal dan syarat syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Manajer keuangan adalah orang yang bertanggung jawab secara aktif dalam mengelola keuangan pada berbagai jenis usaha atau bisnis, baik perusahaan keuanganatau non-keuangan, perusahaan swasta atau publik, perusahaan besar atau kecil, perusahaan yang mencari keuntungan maupun non-profit. Manajer keuangan secara aktif mencari sumber-sumber dana dari berbagai pihak untuk kemudian diinvestasikan dalam berbagai kegiatan produktif. Dari kegiatan produktif inilah perusahaan diharapkan dapat memperoleh nilai tambah, baik  berupa keuntungan maupun kesejahteraan bagi pemegang saham. Setiap orang dalam perusahaan harus berinteraksi dengan bagian keuangan. Oleh karena itu fungsi manajemen keuangan dapat dijelaskan melalui peran manajemen keuangan dalam perusahaan, hubungan dengan bidang ekonomi dan akuntansi, dan kegiatan utama manajer keuangan.

B.  Definisi Manajemen Akuntansi
Adapun definisi manajemen akuntansi yang diberikan sebagai berikut:
1.      Menurut Charles T. Homgren (1993), Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan komunikasi tentang informasi yang membantu masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi.
2.      Menurut Management Accounting Practices (1993), Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi, serta untuk menjamin ketepatan penggunaan sumber-sumber dan pertanggungjawaban atas sumber-sumber tersebut. Akuntansi manajemen juga meliputi penyiapan laporan finansial untuk kelompok-kelompok non manajemen seperti misalnya para pemegang saham, para kreditur, lembaga-lembaga pengawas, dan kantor pajak.
3.      Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant (1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset. Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan proses identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran atas informasi yang berguna untuk:
a.       Merumuskan strategi
b.      Proses perencanaan dan pengendalian.
c.       Pengambilan keputusan.
d.      Optimalisasi keputusan.
e.       Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar.
f.       Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan.
g.      Perlindungan atas asset organisasi.


C.    Fungsi Dan Peran Manajemen Keuangan Dalam Perusahaan
Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsionaldalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperolehdana dan pembagian hasil operasi perusahaan Manajemen keuangan dapatdidefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dantanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuanganantara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan.Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yanglayak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva-aktiva tersebut. Untuk membelanjai kebutuhan dana tersebut,manajer keuangan dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaandan dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antara pihak membutuhkan dana dan pihak yang dapat menyediakan dana. Dana yang berasal dari pasar modal ini dapat berbentuk hutang (obligasi) atau modal sendiri (saham). Sumber dari dalam perusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (laba ditahan), cadangan, maupun depresiasi.
Setelah dana diperoleh, dana tersebut harus digunakan untuk membelanjaioperasi perusahaan. Dana akan tertanam pada berbagai kekayaan riil perusahaan, baik  kekayaan yang berwujud atau pun yang tidak berwujud. Sedangkan sumber – sumber dana perusahaan, baik kekayaan yang berwujud atau pun yang tidak berwujud. Sedangkan sumber-sumber dana perusahaan akan diwujudkan dalam berbagai aktiva finansial, yaitu selembar kertas yang mempunyai nilai pasar, karena dengan memiliki kertas tersebut, pemilik dapat memperoleh penghasilan (baik yang tetap, atau puntidak tetap).
Besar kecilnya dana yang harus diperoleh oleh manajer keuangan tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk operasi perusahaan itu. Penggunaan danauntuk operasi perusahaan dapat digunakan untuk keperluan yang sangat bermacam-macam. Tetapi kalau dipandang dari dimensi waktunya, maka penggunaan dana tersebut dapat untuk modal kerja (jangka pendek) dapat juga untuk investasi modal (jangka panjang). Setelah dana tersebut dipergunakan, maka diharapkan perusahaandapat memperoleh keuntungan dari penggunaan dana tersebut. Apabila perusahaan memperoleh keuntungan maka harus diputuskan apakah keuntungan ini akan dibagikan kepada pemilik modal ataukah diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan.
Dengan demikian maka manajer keuangan intinya harus melakukan tugas – tugas utama (fungsi) yaitu: memperoleh dana dan menggunakan dana tersebut. Untuk memperoleh dana, ia harus mengambil keputusan pembelanjaan, yaitu mencari danadari pasar modal (dalam bentuk hutang maupun modal sendiri atau saham). Disamping itu, dana juga dapat diperoleh dari hasil operasi perusahaan. Besar kecilnya dana ini tergantung pada kebijakan deviden, yaitu penentuan besar-kecilnya keuntungan yang harus dibagi (dan ditahan). Semakin banyak yang ditahan, semakin banyak dana yang diperoleh dari dalam perusahaan. Untuk fungsi menggunakan dana, manajer keuangan harus mengambil keputusan investasi yaitu penentuan untuk apa dana yang dimiliki oleh perusahaan akan dipergunakan. Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuanganharus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan. Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya. Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapatdiperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan. Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsi ya, tugasmanajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Manajer Keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawabmanajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga jenis keputusan, yang pertama yaitu mengambil keputusan investasi (investment decision). Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan. Kedua, mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision). Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, kredit yang akan diberikan kepada langganan, disamping itu divisi ini juga bertanggung jawab dalam negosiasi dengan kreditor (lembaga keuangan Bank dan bukan Bank). Divisi hubungan masyarakat (human relation), yaitu bertanggung jawab terhadap pembentukan image atau komunikasi antara perusahaan, pemegang saham, para investor dan masyarakat keuangan secara umum.

D.    Fungsi Dan Peran Informasi Akuntansi Dalam Perusahaan
Peranan akuntansi sebagai alat pembantu dalam pengambilan keputusanekonomi dan keuangan akhir-akhir ini sangat diperlukan oleh para pengusaha,terutama sekali membantu pihak manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsinya yaitu planning dan controlling. Para manajer dewasa ini sangat memerlukan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode, informasi ini dapat diperoleh melalui akuntansi keuangan (financial accounting).
 Perkembangan perekonomian yang akhir-akhir ini sangat pesat menyebabkan fungsi akuntansi dalam memberikan informasi keuangan sangat meningkat, sepertihalnya di Indonesia dimana telah diadakannya deregulasi pada perbankan, dibukanya pasar modal, serta telah diterbitkannya Undang-Undang Perpajakan yang baru, telah menuntut akuntansi untuk berperan lebih aktif lagi dalam memberikan informasi mengenai keuangan suatu perusahaan (organisasi bisnis).
Akuntansi sebagai penyedia informasi dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain yang pertama yaitu mengidentifikasi pihak-pihak yang berkepentingan kemudian mengevaluasi kebutuhan informasi dari pihak-pihak yang berkepentingan. Setelah mengevaluasi dan mengidentifikasi kemudian merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan informasi dari pihak-pihak yang berkepentingan. Selanjutnya mencatat data ekonomi mengenai kegiatan usaha dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan. Tahap yang terakhir adalah menyiapkan laporan akuntansi untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
Akuntansi disediakan untuk beberapa pihak yang terbagi didalam pihak eksternal dan internal. Yang termasuk didalam pihak internal yaitu pemilik  perusahaan yang merupakan pemegang dana saham terbesar. Kemudian manajer – manajer yang bekerja di dalam perusahaan yang bersangkutan dan sangat dimungkinkan membutuhkan informasi akuntansi yang sedetail mungkin. Yang terakhir adalah para karyawan yang bekerja di suatu perusahaan yang bersangkutan tersebut.
Untuk pihak eksternal yaitu informasi akuntansi akan diperlukan bagi calon investor yang akan menginvestasikan modal ke suatu perusahaan yang bersangkutan, dan dengan adanya informasi akuntansi maka calon investor dapat memilih dengan benar manakah perusahaan yang tepat baginya untuk menginvestasikan modalnya. Kemudian, yang membutuhkan informasi dari pihak eksternal yaitu kreditur. Informasi akuntansi yang terakhir dibutuhkan bagi pemerintah.
E.     Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
1.      Aliran Kas
Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan membayar pajak.
Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga kemampuan perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan menganalisa dan merencanakan aliran uang.
a.       Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
b.      Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan aliran kas masuk dan keluar yang nyata terjadi

2.      Sebagai Pengambilan Keputusan
Manajer Akuntan
Manajer Keuangan
mengumpulkan dan menyajikan data keuangan dan berperan dalam memberikan perkembangan yang konsisten dan kemudahan menginterprestasikan data tentang operasi perusahaan yang lalu, saat ini dan yang akan datang

mengevaluasi laporan akuntan, mengembangkan data tambahan dan membuat keputusan yang didasarkan atas perkiraan dari pengembalian dan resiko. Data tersebut digunakan setelah ada penyesuaian dan analisa, sebagai input yang penting dalam proses pengambilan keputusan











BAB III
PENUTUP

Saat ini keuangan secara langsung mempengaruhi sisi kehidupan setiap orang dan setiap perusahaan. Secara umum, jika kita berbicara keuangan maka apabila  setiap individu mempunyai kelebihan uang mereka dapat melakukan investasi pada pasar modal dengan membeli sekuritas yang tersedia. Setiap pihak yang memiliki kelebihan dana dapat membeli sekuritas atau investasi mana yang memberikan balas jasa atau return yang tinggi.
Seorang analis seperti ini dapat bekerja sendiri maupun bergabung pada pialang sekuritas atau  brokerage house. Seorang manajer keuangan secara aktif mencari sumber – sumber dana dari berbagai pihak untuk kemudian diinvestasikandalam berbagai kegiatan produktif. Oleh karena itu, fungsi manajemen keuangandapat dijelaskan melalui peran manajemen keuangan dalam perusahaan, hubungandengan bidang ekonomi dan akuntansi, serta kegiatan utama manajer keuangan.
Pada perusahaan kecil, fungsi keuangan biasanya dilakukan oleh bagianakunting.  Makin besar perusahaan, maka bagian keuangan mulai berdiri sendiri, dan pada perusahaan besar bagian keuangan adalah suatu departemen terpisah dan mempunyai hubungan langsung dengan pimpinan perusahaan. Dalam hubungannya dengan akunting, fungsi keuangan pada perusahaan kecil dilakukan juga oleh controller, sedangkan pada perusahaan besar controller kerap dilibatkan dalam kegiatan keuangan. Namun demikian tugas bagian keuangan berbeda dengan akunting.
Bagian akunting menekankan pada accrual basis bahwa pendapatan diakui pada saat penjualan walaupun telah terjadi penjualan dan biaya diakui jika sudah dikeluarkan. Bagian keuangan menekankan pada cash flow, yaitu pendapatan dan biaya yang benar – benar terjadi yaitu cash in flow dan cash out flow. Dalam pembuatan keputusan, bagian akunting menekankan pengumpulan dan penyajian data keuangan sedangkan bagian keuangan menekankan pada bidang evaluasi datakeuangan, dan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan return dan risk.
Manajemen keuangan menggunakan akuntansi sebagai alat untuk mengambil keputusan untuk mengolah dan merencanakan rencana keuangan yang diinginkan oleh organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya. Akuntansi membutuhkan sertifikat untuk menjadi seorang akuntan sedangkan manajer tidak terlalu membutuhkan sertifikat tertentu untuk menjadi seorang manajer karena seorang manajer hanya dituntut agar dapat menjalankan fungsi – fungsi manajemen dengan baik dan apabila bertindak sebagai manajer keuangan, maka seorang tersebut harus dapat menjalankan fungsi – fungsi keuangan dengan baik.
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham atau memaksimumkan nilai perusahaan, bukan memaksimumkan profit. Kelebihan memaksimumkan nilai perusahaan ataukemakmuran pemegang saham adalah secara konseptual jelas sebagai pedoman didalam pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor resiko. Dalam pencapaian tujuan tersebut, manajemen keuangan harus dapat menyeimbangkan kepentingan pemilik, kreditor, dan pihak lain yang bersangkutan dengan perusahaan.
Manajemen keuangan lebih mengarah kepada ilmu yang digunakan seorang manajer keuangan dalam mengolah keuangan suatu perusahaan atau organisasi, sedangkan akuntansi lebih mengarah kepada hal pembukuan yang dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan seorang manajer dan akuntan agar lebih mudah dalam mengatur dan memeriksa anggaran keuangan yang ada. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para pengambil keputusan seperti manajer, dan seorang manajer dengan adanya suatu laporan yang akurat diharapkan dapat mengambil keputusan yang akurat pula sesuai dengan laporan keuangan akurat yang diberikan oleh seorang akuntan kepada seorang manajer.

Referensi

http://id.shvoong.com/tags/drs.-kardiman;-agus-suranto,-s.pd;-drs.-h.-sudibyo.-a.-p/page-14/.(Diakses pada 16-03-2014)
http://www.esolusi.co.id/Bab0107.html. (Diakses pada 17-03-2014)


jangan lupa komentarnya ya guys............... :)

1 komentar:

  1. Dubril Bandan Kredit, menawarkan pinjaman aman dan tidak aman untuk individu, pembentukan pribadi dan umum tanpa agunan.
    tingkat bunga kami adalah pada tingkat yang terjangkau dari 2% dan kami proses pinjaman / pengadaan adalah yang terbaik yang pernah Anda dapat mendapatkan.
    Kami menawarkan setiap jumlah pinjaman dan untuk alasan yang masuk akal.
    Hubungi kami hari ini untuk pinjaman Anda melalui,
    Email: dubrilloanfirm@gmail.com
    Skype: dubrilloanfirm1

    BalasHapus